Senin, 10 Januari 2011

Faktor-Faktor Yang Menghipnotis Kadar Hemoglobin Dari Segi Asupan Makanan


a.  Budaya pangan:
Kegiatan budaya suatu keluarga, suatu kelompok masyarakat, suatu negara mempunyai efek yang kuat terhadap apa, kapan dan bagaimana penduduk makan.
b.  Pola makanan
Di beberapa daerah pedesaan di Asia Tenggara umumnya makan satu atau dua kali sehari. Cara penyiapan pangan secara tradisional, biasanya tidak menggunakan bahan bakar dan cenderung mempertahankan zat gizi yang terdapat dalam pangan.
c.  Pembagian masakan dalam keluarga
Kekurangan pangan dalam rumah tangga akan menyebabkan kecukupan gizi anggota keluarga terganggu. Kekurangan pangan yang kronik akan berpengaruh terhadap kadar hemoglobin.
d.  Besar keluarga
Banyaknya anggota dalam suatu keluarga akan mempengaruhi pemenuhan gizi keluarga tersebut.
e.  Faktor pribadi
Faktor pribadi dan kesukaan yang mempengaruhi jumlah dan jenis masakan yang dikonsumsi penduduk.
f.  Pengetahuan gizi
Pengetahuan yang kurang menyebabkan bahan masakan bergizi yang tersedia tidak dikonsumsi secara optimal. Kesalahan pemilihan bahan masakan dan pola makan yang salah, cukup berperan dalam terjadinya anemia (Depkes RI, 2003).  
g.  Tampilan
Suatu bahan masakan dianggap memenuhi selera atau tidak, tergantung tidak hanya pada efek sosial dan budaya tetapi juga dari bentuk masakan secara fisik.
h.  Status kesehatan
Tingkat konsumsi pangan yakni suatu belahan penting dari status kesehatan seseorang.
i.   Segi psikologi
Sikap manusia terhadap masakan banyak dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman dan respon-respon yang diperlihatkan oleh orang lain terhadap masakan sejak masa kanak-kanak.
j.   Kepercayaan terhadap Makanan

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda